Banyak yang nanya: “kenapa selalu pakai mentimun?”
Jawab gw.. karena paling murah, gampang, dan gaperlu dimasak (efisien). terus kalau dari sudut pandang kesehatan klasik, lauk pauk di piring makan kita itu disarankan memiliki sifat panas dan dingin (bukan suhu ya, tp sifatnya).
hah gimana?
iya jadi menurut sudut pandang kedokteran klasik-yang dijelaskan oleh Ustadz Abdurrahman Dani- makanan itu memiliki sifat ada yang panas dan ada yang dingin. contohnya daging ayam ini sifatnya panas maka harus dibarengi dengan makanan yang sifatnya dingin seperti mentimun. basicnya sih gitu. tp bener terbukti atas izin allah bb gw turun dan maag akut gw ga kambuh lagi, oh iya beliau juga bilang para ahli kesehatan klasik khususnya TCM (traditional chinese medicine) menyarankan setelah makan kalau bisa ditunda dulu minum airnya ya kurleb 15-30mnt dan bener bgt perut gw ga begah2 lagi, Alhamdulillah. oh iya panas dingin yang dimaksud itu sifat dr maknanya ya, bukan suhunya😁
InsyaAllah gw bakal bikin serial postingang-sederhana- pengenai kesehatan klasik sih.. jgn lupa follow ya, nanti gw followback.
Sumber:
Buku Lã Taias, Syifãuka Qarīb (Jangan Putus Asa, Kesembuhan Sudah Dekat): Kiat Hidup Sehat Dengan Konsep Panas Dingin. Karya Ustadz Abdurrahman Dani Hafidzahullah General Practician, Herbalist di South and North Yemen
