finda9999's Logboek, 23 mrt 18

low kalori sih  

Kalori dan Karbo ngak bisa di compare donk mana yg lebih bagus. Karbohidrat, Protein, Lemak itu adl makro nutrisi yg menyumbang kalori. Itu perbandingan yg tidak apple to apple, jadi ngak bisa diperbandingkan.  

Analogi nya seperti kamu membandingkan: bagus mana Manusia atau wajah.... wajah adl bagian dari manusia.  

Bukan yg low kalori atau low karbo yg baik buat tubuh. Tapi adl kita memberi tubuh kita makan sesuai kebutuhannya. Jadi kamu harus atur kebutuhan kalori harianmu dulu berapa. Misalnya 1400 kalori. Lalu baru utk memenuhi 1400 kalori itu, 60% nya dari karbo. 20% dari lemak dan 20% dari protein. Dgn komposisi begitu tubuhmu tetap terpenuhi makro nutrisinya dan program penurunan BBmu tetap bisa jalan utk jangka waktu lama. 

Thanks penjelasannya 😊 

klo saya penganut metode diet yg low karbo... 

Selamat berjuang untuk dietnya ya ananda 😊 

seimbang macro dengan defisit kalori > BMR 

Low kalori dan seimbang 

aku sii low kalori klo low karbo susah sedangkan buah dan sayur ajah karbonya banyak 

Aku sih iyesss seperti 3 komentator yg terakhir 😊 

jika low kalori pasti low karbo (dlm artian bukan persentase tapi jumlahnya) jika persentase tdk menjamin karbo yg rendah... tapi msh lebih aman krn low kalori... jika low karbo tidak menjamin low kalori.. kadang bisa lebih kadang bisa sampai drop 

gak bisa di bandingin sih krn karbo itu bagian dri kalori,diet yang sehat itu defisit kalori n harus mempertimbangkan berapa penting karbo,protein,n lemak yg dibutuhkan tubuh,jgn menghilangkan karbo jg krn karbohidrat sangat di butuhkan oleh tubuh. 

aku team low carbo sih hahah, konsultan aku dr berg.. nyatanya tubuh ini bisa memproduksi glukosa dari protein melalui proses glukoneogenesis.. untuk orang2 yg metabolismenya lumayan rendah ky aku, ini lumayan bekerja sih.. fyi.. dg mengonsumsi karbo/gula, hormon insulin akan disekresikan secara signifikan.. fungsi hormon insulin selain memasukan glukosa ke dalam sel adalah membentuk lemak dan menghentikan proses lipolisis(pemecahan lemak) maupun glikogenolisis(pemecahan glikogen).. lalu kalo sel kenyang dan gulanya lebih, insulin ini yg memicu pembentukan lemak.. mknya insulin ini sering disebut juga hormon pembentuk lemak.. nah berdasarkan bbrp research, presentasi "mengundang" insulin itu untuk bahan makanan lemak kurang dr 5%, protein tanpa lemak sekitar 40-50%, dan karbo rata2 lbh dari 100%.. mungkin ini ga brlaku buat org yg metabolism ratenya tinggi.. tp ini baik bgt buat org yg metabolismenya rendah, prediabetic, org dg diabetes, dan orang2 yg makin tua hehe.. kalo mau cek lengkapnya bisa liat di channel youtube dr berg dia mendalami metabolisme dan keseimbangan hormon tubuh, udh melatih ribuan dokter lain, dan dia juga dosen.. makanya aku lumayan percaya hehe 

Terima kasih semua atas masukannya 😊  

@mollyins ya dr berg itu bener banget. intinya mempertahankan insulin. dan hormon glukagon buat bakar lemak 

intinya gini kalori itu ialah satuan hitungan. carbo itu bahan bakar buat tubuh. carbo itu termasuk macro nutrien. dalam badan butuh 3 pokok nutrient yaitu. carbo. lemak dan protein. itu secara garis besarnya. kalo dijabarin lebih luas lagi. lemak terbagi bermacam². blom lagi sodium. dll. tapi pokok utamanya kebutuhan makan manusia terdiri dari carbo lemak dan protein. semoga jelas. 

Setuju dengan @mollyins secara teori memang seperti itu... Tp itu tdk semudah prakteknya... Harus konsisten... Dengan gaya hidup yg sering berantakan seperti sering cheat, tidak sadar makan tdk terkontrol malah merusak metabolisme... Contoh kita sdh terbiasa menggunakan energi dari glikogen & lemak eh tdk sadar kita konsumsi karbo berlebih... Otomatis karbo yg dgunakan sebagai energi lagi... Trus bagaimana kabarnya lemak... Disimpan lagi donk... Jika tdk konsisten pasti metabolisme jadi terganggu akibatnya organ juga terganggu, terasanya jangka lama... yg dikatakan dokter itu benar tapi caranya juga harus benar itu yg menurut saya sulit & ada cara lain yg lebih aman 

perlu dingat yah semua zat baik karbohidrat, protein dan lemak jika dikonsumsi berlebihan ujungnya akan disimpan jadi "lemak" ditubuh terutama jika tempat penyimpanan utama glukosa dan protein sudah penuh dan juga perlu diingat semua zat diatas juga bisa digunakan untuk menghasilkan energi jika anda diet low carbo tapi kalorinya tetap over dari TDEE yah anda tidak akan turun turun BBnya.... sebenarnya diet apapun yg penting kalori lebih rendah dari TDEE akan memicu penurunan BB kok.... cuma khusus untuk diet carbo pembakaran lemaknya lebih efektif karena dia memicu proses ketosis alias penggunaan energi menggunakan keton bukan glukosa yg berasal dari pemecahan lemak tubuh yah karena tadi sumber glokosanya dari karbo ndak ada yg masuk tapi perlu diingat proses ketosis ini juga bisa dicapai dengan Intermitent fasting alias puasa...... dan bagusnya juga kita ndak hanya diet saja tapi juga baiknya menambah massa otot kita dengan olahraga "strength" agar batas TDEE kita naik....  

Dengan gizi seimbang itu jauh lebih aman... Defisit kalori unt menurunkan bb pasti low karbo atau karbo masih aman karena akan tetap digunakan sebagai energi... Dan seluruh organ berfungsi dengan normal karena konsisten lebih mudah dijalankan... Jika kita memfokuskan pada makro nutrien tertentu itu akan memberatkan fungsi organ tertentu juga... Contohnya lemak akan memberatkan fungsi hati, protein akan memberatkan fungsi ginjal, karbo akan memberatkan fungsi pankreas dll. Jadi Gizi seimbang itu jauh lebih aman atau mengetahui batasan yg kita konsumsi itu juga baik